
Kau-lah Muda
Ini Negeri belum beristirahat harap
Mengintip dicelah etalase gedung kota baru
Sesekali dirongga sampah pemulung
Dan bak telur nyamuk
Tapi jua, tanah lapang bukan kita yang punya.
Kau-lah Muda
Pagi dan senja hari pertiwi menyapa
Dalam tajuk Koran cetak
Kabar ajaib gunung emas tinggal sepotong
Dengar kabar
Persatuan berserak-serak
Sumringah pendidikan terdampar kepulau mimpi
Kabar wajah khianat
Jua, kabar salah kabar
Kau-lah Muda
Mari melawan jenuh
Mari jalan terus
Mari bangun jiwa muda
Mari rayakan idealis yang tinggal sedikit sahaja.
Sampai waktu menguras usia
Sebab kau-lah Muda
Bukan kacung apalgi calon kacung
Dalam dram sendu Negeri ini
Lakon, alur dan cerita baru
Telah menuntut pentas
Selamat datang perjuangan
Kau-lah Muda
Yogyakarta, 5 Maret 2017