
Pada Ahad, 2 Februari 2025, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) AR Fakhruddin Kota Yogyakarta periode 2023-2025 resmi dilantik di Aula Siti Baroroh Baried, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Acara bertema “Harmonisasi Gerakan: Sinergi IMM untuk Kemajuan Kota Yogyakarta” ini menegaskan komitmen IMM dalam membangun kolaborasi untuk kemajuan organisasi dan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Zain Maulana (Director IPIREL UMY), Muh. Akmal Ahsan (Kabid Riset dan Teknologi DPP IMM), M. Taufiq Firdaus (Ketua Umum DPD IMM DIY), dan Rivandi Azhari Ali Harahap (Sekretaris Umum DPD IMM DIY).
Sebagai keynote speaker, Muh. Akmal Ahsan menyampaikan pesan strategis tentang transformasi organisasi dan peran ideal pengurus IMM. Ia menekankan pentingnya meninggalkan budaya lama yang kurang efektif dan membangun kepemimpinan berbasis kolektivitas serta semangat egaliter.
Transformasi Organisasi: Efisiensi dan Kepemimpinan Egaliter
Akmal menyoroti perlunya efisiensi dalam pengambilan keputusan, terutama dalam forum Musyawarah Komisariat (Musykom) yang sering berlarut-larut. Ia menegaskan bahwa IMM harus menjauh dari budaya patronase dan lebih mengedepankan semangat egaliter.
“IMM harus berbasis semangat egaliter, bukan patronase tokoh. Kepemimpinan yang kuat adalah yang membangun kolektivitas,” tegasnya.
Pembaruan Perkaderan: Konsep T-Shape Skills
Dalam bidang perkaderan, IMM didorong untuk mengadopsi konsep T-Shape Skills, di mana kader tidak hanya ahli di satu bidang tetapi juga memiliki wawasan luas di berbagai disiplin ilmu. Hal ini bertujuan agar kader IMM lebih adaptif dan solutif dalam menghadapi tantangan zaman.
“IMM harus melahirkan kader yang unggul dalam satu bidang namun memahami berbagai disiplin ilmu,” ujar Akmal.
Membangun Kemandirian Ekonomi Organisasi
Akmal juga menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi organisasi melalui inovasi usaha yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“IMM harus berinovasi dalam sektor ekonomi dengan membangun usaha yang berdampak positif bagi umat,” katanya.
IMM dan Kedekatan dengan Masyarakat
Keberpihakan kepada masyarakat disebut sebagai ruh utama gerakan IMM. Kader IMM diingatkan untuk aktif dalam kegiatan sosial, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat.
“IMM harus relevan dengan kebutuhan masyarakat, tidak boleh sibuk hanya dengan dinamika internal,” tegas Akmal.
Profil Pimpinan Ideal: Man of Think, Man of Action, Man of Ethic
Sebagai penutup, Akmal menyampaikan tiga karakter utama pimpinan IMM:
- Man of Think – Memiliki kapasitas intelektual dan kemampuan berpikir kritis.
- Man of Action – Mampu merealisasikan ide dalam tindakan nyata.
- Man of Ethic – Memiliki integritas tinggi dan menjaga moralitas.
Dengan pesan-pesan strategis ini, kepengurusan PC IMM AR Fakhruddin periode 2024-2025 diharapkan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih progresif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sumber: PC IMM Ar. Fakhruddin Yogyakarta Resmi Dilantik! Ketua DPP IMM Bidang Ristek: Transformasi dan Kemandirian untuk IMM
Baca Berita Terbaru: Latest News
Microsite: s.id/immarfakhruddin