Bulan: September 2016

Wajah Indonesia ku

Wajah Indonesia ku

Ku tatap wajah indonesia bagaikan wajah yang dihiasi lumuran darah pejuangnya

Ku tatap wajah indonesia bagaikan wajah yang dihiasi dengan tangis anak cucunya

Ku tatap wajah itu penuh dengan tawa derita dan dusta

Ku tatap wajah indonesia tak jauh beda dengan wujud nusantara

Dimana rakyat dipaksa menderita demi kepentingan sang penguasa

Dimana rakyat diminta sabar dengan bencana diman mana

Ohh ku tatap terus wajah itu dan ku tatap lagi dan lagi.dimana Nusantara bukan lagi pemersatu kita

Ku tatap wajah indonesia dimana tangisan ibu pertiwi dengan ratapan sengsara

Melihat anak cucunya berebut harta, dimana sang penguasa berlomba menjelajahi dunia

Disaat pelopor bangsa dijadikan dongeng belaka sampai kasus kasus yang tiada ujungnya dan akhirnya rakyat jadi korbannya.

Ku tatap lagi wajah itu tatkala bangsa luar menjajah sampai pengusa melanjutkannya

Ku tatap wajah indonesiaku dimana sang penipu ulung berebut istana

Dimana gerombolan pencuri serakah dengan jas mewah dibadannya

Ku liat mahkota dikepala raja penuh dengan tangis rakyatnya namun tampak indah dengan olesan tipu daya

Ohhh penguasa, kini ku sadari nusantara dengan raungan merdeka tak lagi ada, kau tukar harga diri bangsa dengan tiket tiket menuju neraka.

Kini, ku tatap wajah indonesia dengan tangis tanpa air mata.

 

Immawan Rofiq
Yogyakarta, 26 agustius 2016